SENI MUSIK: NADA



بسم الله الرحمن الرحيم


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Halo PPT (ingat apa PPT? Ya, betul Para Pencari Tahu) Mudah-mudahan pengetahuan yang terus kalian cari itu menjadi ilmu yang bermanfaat dunia dan akhirat ya, aamiin..

Pembahasan terdahulu kita sudah bahas mengenai tempo, kalau belum baca, silahkan baca dulu sebelum lanjut materi ini ya.

Nada

Kita cari tahu dulu apa itu nada menurut Wikipedia. Berikut kata beliau, Mbak Wiki.

Nada adalah bunyi yang beraturan, dan memiliki frekuensi tunggal tertentu. Dalam teori musik, setiap nada memiliki tinggi nada atau tala tertentu menurut frekuensinya ataupun menurut jarak relatif tinggi nada tersebut terhadap tinggi nada patokan. Nada dasar suatu karya musik menentukan frekuensi tiap nada dalam karya tersebut. Nada dapat diatur dalam tangga nada yang berbeda-beda. Istilah "nada" sering dipertukarkan penggunaannya dengan "not", walaupun kedua istilah tersebut memiliki perbedaan arti. Nada dalam not dibedakan bentuknya menjadi 3 yaitu not angka, not huruf, dan not balok . Not angka dibedakan menjadi 3 yaitu: oktaf tinggi, oktaf sedang, dan oktaf rendah. Sedangkan notasi huruf dibedakan menjadi 5 yaitu oktaf kecil, oktaf bergaris 1, oktaf besar, oktaf kontra, dan sub kontra .

Paham?
Bapak juga lieur ternyata.

Mudahnya begini, nada itu adalah suara yang teratur. Teratur panjang dan pendeknya, teratur keras dan lembutnya, serta teratur tinggi dan rendahnya.

Nada memiliki sifat-sifat berikut, antara lain:
  • Tinggi dan rendahnya nada atau disebut juga pitch, ditentukan oleh frekuensi (banyaknya getaran bunyi per detik). Sebelumnya kalian kan  sudah tahu ya, sumber bunyi itu berasal dari benda yang bergertar. Semakin banyak getaran, semakin tinggi nada itu. Termasuk ketika kalian berbicara, coba buktikan dengan kalian berbicara sambil memegang leher. Apakah terasa getarannya oleh tangan kalian? Masih sambil memegang leher, coba kalian ucapkan do-re-mi-fa-sol-la-si-do dengan nada yang semakin tinggi secara beraturan. Apakah terasa semakin tinggi, maka semakin banyak getarannya yang dirasakan oleh tangan kalian yang menyentuh leher tadi? Jadi, frekuensi itu menentukan tinggi atau rendahnya nada.
  • Keras dan lunaknya nada atau intensitas, ditentukan oleh kuat lemahnya bunyi itu disuarakan, atau sering disebut dengan dinamika.
  • Panjang dan pendek nada disebut juga durasi, ditentukan oleh lamanya nada itu berbunyi atau bergetar. Semakin lama bunyi itu bergetar, semakin panjang suara atau nada tersebut berbunyi.
  • Warna suara atau timbre, ditentukan oleh sumber bunyi nada itu. Satu sumber bunyi mempunyai ciri khas tersendiri yang berbeda dengan sumber bunyi lain, tergantung pada bahan benda (kayu, logam, atau kulit), bentuk benda (tabung, kotak, balok, atau kerucut) dan cara memainkan (ditiup, dipetik, dipukul, atau digesek). Tentu saja suara petikan gitar akan bebeda dengan suara pianika, atau tutup panci yang jatuh ya. Itulah yang disebut dengan timbre atau warna suara.
Untuk menuliskan nada, digunakan notasi atau simbol. Notasi membantu kita menyanyikan, membaca atau menulis lagu. Notasi terbagi atas notasi angka dan notasi balok. Notasi angka seperti dibawah ini.
Angka dengan titik yang berada di bawah menunjukkan nada tersebut lebih rendah, semakin ke kanan, maka nada semakin tinggi.

1=do, 2=re, 3=mi, 4=fa, 5=sol, 6=la, 7=si

Berikutnya ini adalah notasi balok:
C=do artinya nada do pada tangga nada tersebut tinggi/rendahnya adalah setinggi nada C.

Kayaknya pelajaran kita tentang tempo dan nada cukup ya. Kalau kalian ingin lebih banyak tahu lagi, kalian bisa menggalinya dari berbagai sumber, bahkan kalau memungkinkan kalian bisa saja dalami sesuai dengan minat dan bakat.

Supaya lebih paham tentang tempo dan nada lagu kalian bisa lihat video di bawah ini.
BAGIMU NEGERI
SATU NUSA SATU BANGSA
HALO, HALO BANDUNG

Sekian dan terima kasih.

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

14 komentar: