بسم الله الرحمن الرحيم
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Kali ini kita akan belajar
mengenai tempo dan nada pada lagu. Kita awali
dengan pembahasan tentang tempo dulu ya.
Tempo
Tempo adalah ukuran kecepatan birama
lagu. Waduh, baru juga mulai, udah ada istilah yang bikin
bingung aja nih. Apa sih Pak, birama? Kayaknya kalian dalam
hati tanya gitu ya. Jadi gini ya anak-anakku yang soleh dan soleha, birama itu adalah suatu tanda
untuk menunjukkan jumlah ketukan dalam satu ruas birama. Satu ruas
birama ditunjukkan oleh batas-batas garis vertikal yang disebut garis birama.
"Aku tuh gak ngerti, Pak."
Kalau kalian gak ngerti, oke gak
masalah, sama bapak juga. Hehehe. Yuk, kita belajar bareng-bareng.
Baca : Birama - Pengertian, Fungsi, Unsur, Jenis, Pola dan Contoh biar kita paham apa itu birama.
Jadi intinya tempo adalah cepat atau lambatnya lagu yang dinyanyikan.
Nah, jadi ada lagu yang bertempo cepat, dan ada yang bertempo lambat. Ada pun
tanda tempo biasanya menggunakan bahasa Italia.
"Kenapa kok pakai bahasa
Italia?"
Kalau kita lihat di Wikipedia (Wiki ya, bukan yang lain. Kalau
yang lain itu buat kalian belanja onlen. Hehe..) penggunaan tanda
tempo menggunakan bahasa Italia itu karena bahasa Italia merupakan bahasa yang
pada umumnya dikuasai oleh komposer zaman itu. Nah loh, apa lagi nih
komposer?
Komposer adalah seseorang yang menciptakan lagu. Ingat, menciptakan
ya, bukan orang yang memainkan musik atau membawakan lagu. Intinya komposer
itu adalah orang yang membuat komposisi sebuah musik baik itu yang ada liriknya
ataupun musik instrumental.
"Apa itu musik instrumental?"
Hmmm….
Banyak juga ya istilah yang njelimet buat kita yang baru belajar. Gak
apa-apa, asal kalian banyak cari tahu pasti banyak juga ilmu yang kalian
dapat.
Musik instrumental adalah jenis musik yang disusun
dengan suara alat musik, tanpa suara vokal dan lirik lagu. Contohnya kalau kalian
pembiasaan menyanyikan lagu nasional di sekolah, nah kalau cuma musiknya
aja, tanpa ada suara orang nyanyi tuh di speaker, itu
namanya musik instrumental. Paham ya. (Mudah-mudahan, aamiin, Ya Allah…)
Pencipta lagu atau komposer biasanya
telah menentukan tempo lagu ciptaannya. Penetapannya dilakukan dengan
menuliskan tanda tempo di kiri atas notasi lagu. Tanda tempo sebuah lagu
berlaku untuk keseluruhan teks lagu tersebut. Tempo itu terdiri dari tiga kelompok, yaitu kelompok
lambat, sedang dan cepat.
Tanda Tempo
Nah, tadikan sempet
disinggung masalah tanda tempo ya. Apa saja sebetulnya tanda tempo itu yang katanya
tadi pakai Bahasa Italia?
Menurut buku Tema 6 Kelas 4 tepatnya
di halaman 14, tanda tempo itu seperti berikut ini:
Tuh kan beneran bahasa Italia.
Biar gampang coba kita singkat jadi, LALEADAN MOAL VIPRES, sok
geura kalian ulang-ulang sampai bedug maghrib biar ngabuburit.
:D
Kalian coba ulang-ulang
singkatan tanda tempo tadi kira-kira 10 – 15 kali, Insya Allah nanti
kalian hafal, atau gunakan metode menghafalnya dengan mengoptimalkan otak kanan
kalian, imajinasikan kata tersebut, misalnya si Lale jeung si Adan moal
ikutan pilpres (pilpres:pemilihan presiden).
Nah, kalau sudah hafal istilahnya, saatnya kita kelompokan,
mana saja yang masuk lambat, sedang dan cepat.
- Yang masuk kategori lambat itu ada 3, diantaranya LALEAD atau Largo (lambat sekali), Lento (lebih lambat), dan Adagio (lambat).
- Sedangkan yang masuk kategori sedang ada 2, diantaranya ANMO atau Andante (sedang) dan Moderato (sedang agak cepat).
- Sementara itu, kategori cepat ada 3, yaitu ALVIPRES atau Allegro (cepat), Vivace (lebih cepat), dan Presto (cepat sekali)
Demikian pembahasan tentang tempo, mudah-mudahan kalian paham ya. Kalau masih belum paham, silahkan baca berulang-ulang atau cari dari artikel lainnya di Mbah Gugel.
Selanjutnya kalian pelajari
tentang nada ya.
Reza hadir
BalasHapusBagus
BalasHapusHadir
Dwi rahmawati ( hadir )
BalasHapusYona Permana Hadir
BalasHapusLailatul Isti'anah ( hadir )
BalasHapusTristan ramadhan (hadir)
BalasHapusRAYA,hadir
BalasHapusAulia Syahrani (Hadir)
BalasHapusMuhammad Zulfan (Hadir)
BalasHapusDewi ayu azzahra hadir
BalasHapusTalita Amelia hadir
BalasHapus